Seperti Air Yang Mengalir Seperti itulah HARAPAN ku

Seperti Air Yang Mengalir Seperti Itulah Harapanku

Rabu, 18 Juni 2014

ARTI AYAH DIKEHIDUPAN KITA

Bagi seorang yang sudah dewasa, yg sedang jauh dari orangtua, akan sering merasa kangen dengan mamanya.
bagamana dengan ayah ? Mungkin karena mama lebih sering nelpon untuk menanyakan keadaan mu. Tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama untuk meneleponmu ? Saat kecil, mamalah yg lebih sering mendongeng. Tapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan pada mama, apa yang kamu lakukan seharian.
Saat kamu sakit batuk/pilek, ayah kadang membentak "sudah dibilang! jangan minum es!". Tapi tahukah kamu bahwa ayah khawatir ? Ketika kamu remaja, kmu menuntut utuk dpt izin keluar malam.
ayah dengan tegas berkata  "tidak boleh !" Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu ? Karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.
Saat kamu bisa lebih dipercaya, Ayah pun melonggarkan praturannya.
Kamu akan mmaksa utk melanggar jam malamnya. Maka yg dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dgn sngat khawatir. Ketika kamu dewasa,dan harus kuliah di kota lain.
Ayah harus melepasmu. Tahukah kamu bhw badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Dan ayah sangat ingin menangis.
Di saat kmu memerlukan ini-itu, utk keperluan sekolahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi. Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.Ayah sangat menyayangimu, tetapi seorang ayah sulit mengungkapkan dalam perbuatan dan perkataan seperti ibu..
Sampai ketika teman pasanganmu datang utk meminta izin mengambilmu dari ayah ayah akan sangat berhati-hati dalam memberi izin
Dan akhirnya.. Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang yang dianggapnya pantas, Ayahpun trsenyum bahagia Apa kamu tahu, bahwa ayah pergi ke blakang dan menangis?
Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Semoga Putra/putri kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya" Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk.
Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu.

 BY
ANONIM
#Ayah yang ku tahu engkau selalu ingin membuatku bahagia

Sabtu, 07 Juni 2014

4 KAWAN YANG HARUS DIJAUHI

Wasiat Amirul Mu'minin Ali bin Abi Thalib:
1.    Jangan berkawan dengan orang yang tamak(rakus dan serakah) karena pada dzohirnya ia ingin membahagiakanmu tapi hakikatnya dia akan mencelakakanmu.
2.    Jauhilah berteman dengan pembohong karena ia dapat menjadikan orang yang dekat lari daripadamu.
3.    Janganlah berkawan dengan orang yang bakhil(pelit) karena ia akan melupakanmu di waktu kamu sangat memerlukannya.
4.    Dan jauhilah bersahabat dengan orang yang suka berbuat jahat atau dholim karena ia tidak malu untuk menjualmu dengan harga yang sangat murah...
ISLAM FOR BEGINNER
4 Jenis Teman
Oleh: bidadari_azzam
BERTEMAN merupakan perkara lumrah manusia selaku makhluk sosial. Ibnul Qayyim rahimahullah membagi teman dalam 4 jenis, yaitu :
1.    TEMAN LAKSANA MAKANAN
Yang tidak dapat ditinggalkan walau seharipun. Mereka adalah para ulama teman-teman nan sholeh dan ahli Ibadah Bergaul dengan kelompok ini membawa keuntungan besar, di dunia hingga kelak di akhirat.
2.    TEMAN LAKSANA OBAT
Yang dibutuhkan dikala sakit dan sewaktu-waktu. Kita membutuhkan mereka untuk memenuhi keperluan hidup, semisal: rekan kerja, tetangga kerabat.
3.    TEMAN LAKSANA PENYAKIT
Wajib kita jauhi atau obati  Berkawan dengannya tidaklah memberikan keuntungan dunia, terlebih lagi buat akhirat. Termasuk dalam bagian ini adalah kawan yang malas belajar, doyan gossip, iri dengki, pembenci, suka ghibah, dan lainnya.
4.    TEMAN LAKSANA RACUN
Merekalah para penyeru kesesatan, orang yang gemar berbuat dosa dan maksiat, tiada takut melakukan dosa besar, selalu menggoda untuk melakukan sikap prilaku buruk dan tercela, serta yang semisalnya.
(Bada’iul Fawaid; Ibnul Qayyim)


Kamis, 05 Juni 2014

HANYA SEKILAS

Hanya Sekilas
perna kita berjalan bersama
perna kita bercerita bersama
perna kita tertawa bersama
perna kita bercanda bersama
itulah awal kebersamaan kita
awal yang sangat mengembirakan
tapi itu dulu
kini semuanya telah berlalu
dengan berjalannya waktu dan bergantinya menit
kita berjalan sendiri-sendiri
berpapasanpun tak ku lihat lagi snyum itu
kita seperti orang asing
yang tak lagi saling kenal
bertanya pada diri
kenapa semuanya begitu cepat berlalu
semuanya kini tinggal kenangan
buatmu yang jauh disana
maaf khan aku yang  tak bisa memahamimu

By
Ariani