Seperti Air Yang Mengalir Seperti itulah HARAPAN ku

Seperti Air Yang Mengalir Seperti Itulah Harapanku

Sabtu, 12 Maret 2011

ibu

kau adalah nafas dan jiwa dalam hidupku
kau adalah pelita penerang jalanku
kau adalah bidadari dalam hatiku
kau adalah guru dalam mengarungi dunia

ibu
kau adalah wanita hebat
yang perna kukenal dan kumiliki
kau adalah penyemangat hidupku
kau rela korbankan jawamu demi ku

ibu
kau tak perna mengeluh
walaupun ku tau kau sedang sedih
didepanku kau pura-pura tegar
walaupun ku tau engkau lemah

ibu
engkau adalah bidadari tercantik yang perna kulihat
engkau kuat,,,engkau tegar
menjalani hidup ini
walaupun ku tau engkau sakit

ibu
hanya kata maaf dan terimakasih
sempat kuucapkan
karenamu aku tau dunia ini
mengenal arti semuanya

ibu
maafkanlah kami yang belum sempat membahagiakan dirimu
hanya satu yang kuinginkan dari mu
adalah DOA

ibu
doakanlah kami anak-anakmu ini
agar apa yang kami kerjakan dapa RIDHO dari-NYA
thanks mam
kau adalah segalanya bagiku

untukmu wahai para pejuang dakwah

Lakukan apa yang sanggup kita lakukan sekarang. Kita dan mereka yang di sana adalah satu. Laksana 1 tubuh. Perjuangan kita di sini insyaALLAH adalah bentuk kepedulian kita sebagai saudara. Jika kau mampu lakukan lebih, maka lakukanlah!
Hendaknya kita jauh lebih bersemangat dalam melakukan ‘pekerjaan’ ini karena ranah tempat kita berpijak tak seterjal ranah mereka di sanA(baik Mesir maupun Palestine). Lihat, masih banyak ‘gawean’ besar yang menunggu uluran tanganmu, Kawan! Tersebar di seluruh pelosok negeri yang semakin sakit ini! Cukuplah ALLAH yang melihat dan menilai apa yang telah KITA(kita dan mereka yang sama dengan kita di hamparan luasnya permukaan bumi ini) ikhtiarkan.
Yakinlah, pada akkhirnya kebatilan akan MUSNAH! Itu janji ALLAH. Karena sesungguhnya, yang menjadi musuh ‘para pembuat onar’ itu adalah ALLAH. ALLAH pasti melihat dan tunggulah dengan sabar keputusan ALLAH untuk mengakhiri ‘pewayangan’ ini. Karena keputusan ALLAH adalah sesempurna-sempurnanya keputusan. Kita tak tahu apa rencana ALLAH. Ada hikmah di balik semua ini. Mungkin, inilah gebrakan untuk membangkitkan semangat kita agar muncul kembali ke permukaan. Atau mungkin, air siraman yang mampu membangunkan kita dari tidur panjang kita yang sangat menyenyakkan. Atau mungkin yang lain. Dan akhirnya, tak ada sebuah tindakan yang tak diikuti oleh sebuah pertanggungjawaban. Wallahu a’lam.
TETAP SMANGAD KAWAN!!! ALLAHU AKBAR!!!!!!