Seperti Air Yang Mengalir Seperti itulah HARAPAN ku

Seperti Air Yang Mengalir Seperti Itulah Harapanku

Minggu, 08 Desember 2013

SURAT CINTA UNTUK GURU

Segala puji bagi ALLAH...
Sholawat dan salam kepada Sang Nabi Terakhir
Yang terhormat,
Sang  Guru : Asslamu’alaikumusalam  warahmatullah wabarakatuh
Berdiri hormati sang guru
Karena seorang guru hampir seperti seorang Rosul
Wahai pewaris ilmu Rosulullah saw, wahai pendidik generasi dami generasi, wahai pembuka cakrawala, atas nama semmua umat Muhammad saw aku menyampaikan terimakasi yang berlimpah. Semoga ALLAH  kebaikanmu tanpa batas, dan Dia tetapkan jalanmu atas tugas mulia ini jika engkau hanya menginginkan kebaikan didalamnya.
Wahai Ustadz, para generasi penerus duduk didepanmu, kamipun memperhatikan setiap apa yang kau katakan dengan sepenuh hati dan pikiran.
Wahai Ustadz, bukankah engaku telah melihat betapa banyak guru-guru kebathilan yang mengajarkan kebencian dan permusuhan menyebarkan paham sesatnya, apakah engkau hanya berdiam diri tidak mau menebarkan ilmu yang hak yang datangnya dari Nabi Muhammad saw?
Bukankah engkau tahu, jika ada seorang saja yang dapat petunjuk melaluimu itu lebih baik  dari segala nikmat keduniaan? Maka tingkatkan lah selalu ketakwaan, karena para remaja dan anak muda menjadikanmu suri tauladan danpenuntun.


Wahai Ustadz, sesungguhnya kata-kata yang benar, yang terbit dari lunuk hati akan sampai kelubuk hati pula, sebaliknya kata-kata yang mudah mendustakan keluar dari lidah dan tidak akan sampai masuk ketelinga sekalipun.
Sesungguhnya, dikalangan orang-orang yang berakal mengajak berbuat baik (berguna) kepada diri sendiri lebih didahulukan daripada kepada orang lain.
“apakah kamu menyuruh orang lain [mengerjakan] kebaikan sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri padahal kamu membaca [Taurat]”. Apakah kamu tidak berpikir? (QS. Al-Baqarah[2]:44)
Maka intropeksi dirilah dahulu, apakah amalanmu telah sesuai dengan ilmu yang engkau miliki? Bagimu diwajibkan untuk menampilkan secara hidup, bagaimana ajaran yang dibawah oleh Nabi Muhammad saw ini.
Sesungguhnya ulama-ulama salaf dahulu, apabila meteka menerima suatu pengetahuan, mereka akan meneruskannya kepada orang lain dengan cara menunjukkan sikap dan tingkah laku mereka yang beradap dalam kehidupan ini.
Wahai Ustadz, sesungguhnya guru-guru kita pada zaman keemasan umat Islam dahulu keluar merantau kenegri-negeri islam sekarang seperti indonesia dan malaysia, mereka menyampaikan dakwah mereka  dengan amal perbuatan terlebih dahulu, sebelum mereka menyampaikan dengan lisan.
Kami memintahmu memberikan sebuah pelajaran yang berguna pula bagi generasi penerus ini, baik itu berupa ilmu pengetahuan, contoh yang baik, kata-kata yang bijak dan sebaginya.
Sesungguhnya mereka itu kehausan didepanmu, maka sirami hati mereka minum dengan kelembutan dan cintamu, sehingga menjadi obat yang tepat mabi masalah-masalah mereka. Mereka itu kelaparan yang menunggu ‘seiris’ kebijakan yang akan kau beri, baik itu berasal dari al-quran ataupun dari Sunnah Nabi saw.
Semoga ALLAH menetapkan langkah-langkahmu, menerima semua pengabdianmu, memasukanmu kedalam golongan orang-orang yang benar dalam surga-Nya yang kekal.
Dikutib dari tulisan
“Dr. Aid Abdullah al-Qarni”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar