Menyimpan
iya hanya itu yang bisa ku lakukan untuk saat ini, entah sampai kapan kan ku
ceritakan tentang hati ini karena hingga kini aku masih tak bisa percaya dengan
siapapun itu walaupun dia dalah teman dekat sekalipun.
Disini
ingin kuceritakan tentang penantian sebuah hati yang masih sendiri. Iya sampai
sekarang iya masih sendiri berjalan di jalan ini, bukan aku tak ada teman tapi
untuk saat ini hati ini masih menunggunya.
Sebuah
pertemuan awal yang tak di sangaja dan itu mungkin sudah jalan takdir hati ini
menemukan dirimu disudut rumah itu, sambil malu-malu hati ini hanya bisa
menunduk sambil nyuri-nyuri pandang denganya. Siapa dia?? “tanya hati ini” baru
pertama kali hati ini melihat dirinya. Sambil menunduk malu hati ini melewati
tempat dimana dia duduk.
Semuanya
terjadi begitu saja sampai akhirnya hati ini tahu siapa dia dan darimana dia
berasal, ternyata kita berdua berada dibawah satu payung yang sama. Ada sedikit
rasa senang saat hati ini tahu kenyataan itu. Ada rasa malu dan ingin selalu
ketemu.
Dia
sama seperti yang lain cuek, sok perhatian, sok bijaksana tapi kadang sedikit
egois ^_^ ....iya itulah yang tergambar pada dirinya saat pertama kali hati ini
mengenal dirinya.
Dengan
berjalannya waktu begitu banyak kisah perjalanan episode yang terjadi diantara
kita. Ada canda, ada air mata, ada marah yang menemani perjalanan episode kita. Semuanya itu berjalan begitu
saja diantara kita.
Perna
hati ini mendengar kau memanggil dengan sebutan “ukhti”, iya pada saat itu
dimana kita harus mempersiapkan sebuah acara dan kita berperan sebagai panitia
dimana kita harus memmpersiapkan segala kelengkapan kegitan tersebut. Pada saat
menyiapkan perlengkapan ku dengan kau memanggilku dengan sebutan “ukhti” ada
rasa salah tingkah pada diri ini tapi semua itupun berlalu begitu saja ^_^
perna
dirimu foto hati ini menggunakan hp-mu, semua itu terjadi secara spontan. “sini
saya yang foto ya tapi pake hp saya”, upsssss apa maksudnya ini “tanya hati”.
Dalam perjalanan banyak cerita yang kita ceritakan hingga perjalanan itupun
berakhir.
Perna
sekali engkau salah tingkah saat hati ini tahu dirimu curi-curi pandang pada
hati ini, dengan capat kilat langsung kau alihkan perhatianmu. Perna sekali
dirimu mengantar hati ini pulang malam-malam dengan menggunakan motormu (tidak
boncengan) sampai depan rumah. Iyaaa semua itu perna terjadi diantara kita.
Begitu
banyak kenangan yang terjadi diantara kita tapi tak bisa kuceritakan pada orang
lain bahkan lewat tulisan inipun tak ingin kuceritakan tentang semuanya, karena
aku tak ingin ada yang tahu tentang hati ini yang merindukan dirimu. Biar hati
ini menyimpan semua kenangan memori yang perna ada diantara kita ^_^.
Kini
semuanya telah berubah, engkau pergi entah kemana, tanpa kabar, tanpa berita.
Hanya bisa berharap dimanapun dirimu berada semoga kau selalu ada didalam
lindungan-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar