Mungkin surat ini sudah menyebar
cukup lama untuk rakyat Indonesia, namun tidak sedikit pula yang belum membaca
dan meresapi isinya, Bagi yang sudah membaca silahkan dibaca lagi dan dibagikan
, jika yang belum silahkan membaca nya.
———————————————————————————————-
♥ Bismillaahir
Rahmaanir Rahiim ♥
Untuk saudaraku di Indonesia, ..Saya tidak tahu,
mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia ..
Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa?? Mungkin satu-satunya
jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim
Terbanyak di punggung bumi ini .. bukankah demikian wahai saudaraku???
Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun
silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah
seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan
kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal
dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?.
Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis
& membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku
..jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung
.. itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu
musim haji saja …
Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di
banding kalian yah? Wah?.wah? pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi
menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah
haji untuk yang kedua kalinya ..? .. Subhanallah.
Wahai saudaraku di Indonesia, ..
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya &
kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah? pasti
sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur,
setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian..
Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui
bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko
& para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit
yang mereka inginkan.
Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak
seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda
pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang
akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap
alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas
mobil … yah diatas mobil saudaraku!!
Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA
sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui
bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk
memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun ..,
mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang
tidak jelas siapa ayah & ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit,
di selokan-selokan dan di tempat sampah …itu yang kami dapat dari informasi
televisi.
Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,,
ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk
wilayah ASIA … Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian ..???
Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik
bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut
..?!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di
sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami
menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan .. atau
got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! !!, Mereka mati syahid ..
saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!
Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan
ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan
roket tentara Zionis Israel …
Saudaraku .., bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset
perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai
yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian
ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara
kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami
Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya
3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak
laki-laki dan banyak yang kembar … Allahu Akbar!!!
Wahai saudaraku di Indonesia, …
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang
kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada
bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar, Apa karena kalian sulit
mencari rezki disana ..? apa negeri kalian sedang di blokade juga ..?
Perlu kalian ketahui .. saudaraku, tidak ada satupun
bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan ..,
walau sudah lama kami diblokade .. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai
Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum
saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami.
Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar
300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di
sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi
letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Ismail
Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.
Wahai Saudaraku di Indonesia, ..
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan
pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan
teman saya tersebut.
Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak
kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap
.., kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu .. Kami
tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku … Satu jam .., yah satu
jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu
kami harus terjun langsung ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang Telah
diberikan kepada kami.
Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh
tersebut walau Cuma satu jam saudaraku ..,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian
lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta’aruf (saling
mengenal), tafahum (saling memahami) dan takaful (saling menangung beban) di
sana .. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami .. Semua pegawai dan pejuang
Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami,
saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian??
Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda
penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun
ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian
jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza
tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.
Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung
yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai
daun pohon kurma .., yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi
suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan
tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal .., karena memang
didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.
Wahai Saudaraku di Indonesia, ..
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian
semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat
dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, .. kami sangat
terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang
banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di
Indonesia.
Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan
saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang
dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana
kalian telah kami rasakan manfaatnya.
——————————————————————————————-
Bagitulah isi surat tanpa harus mengubah isinya, Silakan baca dan resapi surat diatas, betapa miris dan terlukanya hati saat surat diatas diterima nurani kita, betapa terlukanya saudara kita disana. Tetap dukung mereka walau hanya Do’a ataupun dana yang bisa kita lakukan, Allahu Akbar !!!
Bagitulah isi surat tanpa harus mengubah isinya, Silakan baca dan resapi surat diatas, betapa miris dan terlukanya hati saat surat diatas diterima nurani kita, betapa terlukanya saudara kita disana. Tetap dukung mereka walau hanya Do’a ataupun dana yang bisa kita lakukan, Allahu Akbar !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar