Jejak Itu

Berjalan kuberjalan mengikuti jejak langkah kaki itu tuk mencari tahu kemana langkah kaki ini kahn kulangkah tuk selanjutnya hingga akhirnya aku benar-benar lelah dengan semua pencarian ku ini, aku lelah...aku cape ingin rasanya aku mengais tuk melepaskan semua kepenatan yang kualami ini, ingin rasanya aku berlari dan berlari entah kemanapun tuk menjauh dan menghilang dari khalayak ramai, tapi akhirnya aku sadar kalo aku bukanlah satu-satunya orang yang mengalami semua ini, masih banyak orang diluar sana yang mungkin juga mengalami hal yang sama seperti aku tapi mereka tetap tegar dengan dan pasrah dengan semua ketentuan yang diberikan oleh-NYA...akupun terdiam sejenak tuk menenangkan diri dan pikiran ini

Kuingat sebuah nasihat darinya “ALLAH tidak akan mengubah nasib seseorang sebelum dia mengubah dirinya sendiri” terdiam aku saat mendengar kata-kata itu, sempat berpikir “jadi aku lha yang menentukan kemana kali ini kan melangkah” ya ALLAH kemana kaki ini kan melangkah sedangkan hati ini merasa jauh dari-MU, masih kha engkau menerima ku tuk kembali kejalanmu?? Masih kha engkau mendengar semua doaku..masih kha taubat ini diterimah..masihkan engkau menggapku sebagi hamba_MU sedangkan aku sudah lama dan selama sekali meningkalkan mu dan melalikan semua perintah-MU..hatikupun mengais dikala kuingiat semua yang telah kulakukan selama ini..dalam sujjudku kumohon kepada-MU ya ALLAH..

Tersadar dari semua kesalahn yang perna kulakukan akupun melangkah khan kaki ini tuk kembali mencari jejak yang perna kulalui dahulu. Banyak hal yang kutemukan dan banyak hal yang tak kumengerti dari semua kejadian ini akupun mulai bertanya-tanya tapi kepada siapa pertanyaan ini khan kuutarakan sedangkan aku merasa asing ditempat ini aku merasa sendii tap aku yakin ENGKAU selau bersamaku dimanapun aku berada

Terimakasih ya ALLAH atas semua karunia yang telah engaku berikan kepadaku....dalam sujudku kupanjatkan doa kepadamu sudihkan Engkau menerimah Taubatku....”Ya ALLAH ampunilah aku, terimalah taubatku, tunjukkanlah jalan yang benar buatku agar aku tak tersesat”