kala sepi menyayat hati
raga seolah-olah mati
semua yang ada
seolah-olah hanya semu
tak ada yang bisa
kulakukan
pikiran seolah-olah
kosong
hanya bisa diam dan diam
menatap hampa kedepan
tersenyum dalam kepahitan
menagis dalam senyum
jiwa dan ragaku seolah-olah
mati
menatap kedepan penuh
kepalsuan
hanya bisa diam
saat yang lain tertawa
riang
kala sepi menyayat hati
langka kaki rertati-tati
memijak jalan yang penuh
duri
jalan yang kulalui begitu
banyak rintangan
banyak duri yang kutemui
tapi ku coba tuk terus
berjalan
jalan yang kulalui tak ku tau akhirnya
kupijak kaki ini tak tau
kemana tujuanku
ku coba tuk raih mimpi
yang ada didepanku
kecoba tuk meraihnya
kala sepi menyayat hati
kucoba tuk mengingat
bai-bait perjalana hidupku
yang perna kulalui
kesepian hati yang
kurasakan
debur ombak kehidupan
yang kulalui
hantam karang keteguhan hati
mencoba tegarkan jiwa
dari cerita perjalanan yang penuh luka
hantam karang keteguhan hati
mencoba tegarkan jiwa
dari cerita perjalanan yang penuh luka
ku akui begitu banyak
rintangan
yang datang dan pergi
yang datang dan pergi
yang membuat aku kadang
lemah
tapi tak satupun yang mampu
menyemaikan segala rasa dikalbu
yang telah gersang dan mengering
walau bibir selalu tersenyum
tapi hati menangis pilu
dihimpit dilema yang membelenggu
jangan berharap……..
karena tak pantas untuk diharap
biarlah semua berjalan
mengikuti alur roda kehidupan
biarlah semua berlalu mengikuti
kehendak yang MAHA TAHU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar