Buatlah air menjadi awan yang kemudian akan mengubah menjadi mendung dan biarlah aku menjadi manusia yang mencari arti kehidupan dan meniti bait-bait keinsyafan dalam sajadah panjang nam akehidupan dan biarlah aku menjadi diri sendiri dalam setiap episode kehidupan
Seperti Air Yang Mengalir Seperti itulah HARAPAN ku
Sabtu, 22 Juni 2013
Jumat, 21 Juni 2013
SESAAT BERSAMA
Bersama
kita lewati jalan ini
Jalan
yang penuh dengan cerita
Jalan
yang penuh dengan canda dan tawa
Jalan
yang kita lewati
Ingin
ku bercerita
Tentang
mu....tentang aku dan tentang semua
Dijalan
ini kita berjalan
Banyak
cerita yang kita ceritakan
Canda
tawapun terjadi diantara kita
Silih
berganti kita bercerita
Tapi
itu hanya diantara kalian
Karena
aku hanya diam
Diam
menyaksikan dirimu
Dengan
semua kegembiraanmu
Melihat
mu tersenyum
Senin, 17 Juni 2013
ANATOMO DAN FUNGSI OTAK MANUSIA
Otak Anda mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Otak merupakan pusat dari
keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh
serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu,
maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu.
Seandainya jantung atau paru-paru Anda berhenti bekerja selama beberapa
menit, Anda masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak Anda berhenti bekerja
selama satu detik saja, maka tubuh Anda mati. Itulah mengapa otak disebut
sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia.
Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas
tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari.
Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan fungsi otak secara garis
besarnya saja sekedar membuat Anda paham bagian-bagian dan fungsi otak Anda
sendiri.
Seperti
terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1.
Cerebrum (Otak Besar)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan
nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak
yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki
kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan
kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh
kualitas bagian ini.
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian
lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit
disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal,
Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
- Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus
ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi,
perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol
perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
- Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti
tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
- Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran,
pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
- Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual
yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang
ditangkap oleh retina mata.
Apabila
diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa area
yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Selain dibagi
menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan,
yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu
terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum,
belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol
sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik.
Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional. Mengenai fungsi Otak
Kanan dan Otak Kiri sudah kami bahas pada halaman tersendiri.
2.
Cerebellum (Otak Kecil)
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan
ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak,
diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan,
koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan
serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil,
gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada
sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya
orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak
mampu mengancingkan baju.
3.
Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga
kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang
belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan,
denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan
sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari)
saat datangnya bahaya.
Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena
itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil
mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan
merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat
dengan anda.
Batang
Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari
batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah
berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata,
pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
- Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari
sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya.
Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi
darah, pernafasan, dan pencernaan.
- Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak
bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga
atau tertidur.
4.
Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak,
membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang
berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga
sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus,
thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi
menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa
haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori
jangka panjang.
Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu
fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana
yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding
dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan
emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci
seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi
karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera.
Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa
cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam
Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku
baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan
sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat
bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.
Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri
Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat,
karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi
otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil
penelitian Roger Sperry
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak
manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti
kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan
masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih
dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi
yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika,
rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika.
Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence
Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient
(EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta
pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif,
kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari,
melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya
fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi,
menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih
mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan
kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit
mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses
pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga
cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga
lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak
kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan
dalam belajar hal-hal yang teknis.
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau
dominan otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara
berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan
peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana yang
paling aktif.
Disekitar Anda
pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai
bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di
sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak
kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi
secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa
menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, Anda bisa
menggunakan teknologi CD Aktivasi Otak. Metode ini sangat mudah diikuti karena
Anda hanya perlu mendengarkan semacam musik instrumental yang dirancang khusus
untuk menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan otak Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)